Pengamat Nilai Bakal Cawapres Tak akan Diumumkan Dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai pengumuman bakal calon wakil presiden (Cawapres), baik dari kubu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Prabowo Subianto tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Saya menduga pengumuman Cawapres tidak dilakukan dalam waktu dekat," kata Hanta dalam Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (14/5/2023).

Dia pun menyebut terdapat dua hal yang membuatnya yakin akan hal tersebut.

Pertama, kata dia memang bagian dari strategi partai politik atau Parpol. Kedua, hati-hati dalam menentukan bakal Cawapres.

"Karena dua hal memang bagian dari strategi, atau memang realitasnya natural yang berjalan memang sulit ada kerumitan yang harus diurai di dalam bangunan koalisi, menentukan Cawapres susah," jelasnya. 

"Kalau tidak hati-hati, cawapresnya tidak tepat dalam pilihan, bisa membuyarkan koalisi atau menjadi faktor kekalahan," tuturnya.

Di sisi lain, Hanta menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki peran sangat besar dalam menentukan posisi bakal Cawapres. 

"Di sinilah saham politik Pak Jokowi itu sangat berperan dalam menentukan Cawapres. Apalagi baik Ganjar maupun Prabowo ingin menyasar basis Jokowi," tegasnya.

Terlebih, kata dia, pemilih Jokowi di Piplres 2019 belum terkonsolidasi kepada salah satu bakal capres.

Baca Juga: Nama Bacawapres Belum Juga Muncul, Yunarto Wijaya Sebut Kartu AS Biasa Disimpan di Akhir

"Maka peran pak Jokowi menentukan Cawapres yang terasosiasi kuat terhadap Jokowi juga penting," jelasnya.

Sebab itu, dia membaca, Ganjar dan Prabowo akan menentukan Cawapres dari sisi mengambil basis Jokowi.

Seperti diketahui, sejauh ini telah ada 3 nama bakal capres yang hampir pasti akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adapun Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai Capres oleh PDI- Perjuangan atau PDIP dan PPP.

Sementara Prabowo diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi Partai Gerindra dan PKB.

Sedangkan Anies Baswedan telah dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

Kendati demikian, bakal Cawapres pendamping Ganjar, Prabowo, maupun Anies, hingga saat ini masih belum ditentukan.

Baca Juga: Deretan Nama Cawapres yang Akan Dibahas di Musra Relawan Jokowi: Mahfud MD Hingga Moeldoko