SLEMAN, KOMPAS.TV - Berbekal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan dua orang berboncengan sepeda motor di lokasi kejadian, kuat dugaan kedua orang itu adalah pelaku teror penembakan.
Selain menemukan bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan dua orang terduga, polisi juga menyebut pelaku melepaskan tembakan sebanyak sembilan kali.
Dari olah TKP, polisi menemukan sembilan butir peluru gotri yang ditembakkan pelaku.
Namun, polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku.
Perisitiwa teror penembakan gedung puskesmas tersebut terjadi pada Kamis (11/05) malam.
Gedung puskesmas yang tak jauh dari rumah Menko Polhukam Mahfud MD ini diberondong sejumlah tembakan yang merusak kaca dan kayu.
Belajar dari kejadian ini, polisi pun meminta masyarakat untuk memperbanyak kamera pemantau di lingkungannya, demi memudahkan polisi melacak pelaku tindak kriminal.
Baca Juga: Temukan Identitas Pelaku, Polisi Usut Teror Penembakan Puskesmas di Dekat Rumah Mahfud MD
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.