ROMA, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan pembicaraan dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (13/5/2023) kemarin dan mengatakan bahwa itu merupakan kehormatan besar bisa bertemu dengan sang Paus.
Paus Fransiskus diketahui sebelumnya menawarkan bantuan untuk mencoba mengakhiri perang yang dilancarkan oleh serangan Rusia ke Ukraina setahun yang lalu.
Seperti laporan Associated Press, Minggu (14/5), Zelenskyy memegang tangannya di dada sebagai gestur rasa hormat ketika Paus, dengan menggunakan tongkat, datang untuk menyambutnya sebelum mengantar Zelenskyy masuk ke studio Paus di dekat ruang audiensi Vatikan.
"Terima kasih atas kunjungan Anda," kata Fransiskus saat pertemuan mereka yang berlangsung selama 40 menit dimulai.
Dalam pernyataan tertulis, Vatikan mengatakan Zelenskyy dan Paus Fransiskus membahas situasi kemanusiaan dan politik Ukraina yang diprovokasi oleh perang yang sedang berlangsung.
"Paus meyakinkan dirinya terus mendoakan dan memberikan kesaksian dengan banyak seruan publiknya, serta terus memohon kepada Tuhan untuk perdamaian, sejak Februari tahun lalu," kata Vatikan, merujuk pada serangan Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 oleh militer Rusia.
Kedua belah pihak sepakat tentang perlunya melanjutkan upaya kemanusiaan untuk membantu penduduk.
"Paus terutama menekankan perlunya 'tindakan kemanusiaan' yang mendesak terhadap orang-orang yang paling rentan, korban tak bersalah dari konflik," demikian pernyataan tersebut.
Bulan lalu, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, bertemu dengan Fransiskus di Vatikan dan ia meminta pertolongan dari Paus untuk mengembalikan anak-anak yang dibawa secara ilegal ke Rusia selama invasi tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi Rudal Jarak Jauh Storm Shadow Inggris untuk Ukraina, Perang Akan Masuk Babak Mengerikan
Komunikasi resmi dari Vatikan hari Sabtu tidak menyebutkan hal tersebut, dan tidak ada informasi dari Zelenskyy tentang pertemuan mereka dengan Paus.
Sebelum kedatangan Zelenskyy menjelang sore, polisi memindahkan para wisatawan ke sisi lain Lapangan Santo Petrus agar konvoi Presiden Ukraina dapat melintasi lapangan berkerikil yang luas tersebut dengan cepat.
Sebelumnya pada hari itu, Zelenskyy bertemu dengan pejabat Italia setelah penerbangan paginya ke Roma. Ia mendapat jaminan dukungan militer dan finansial tanpa batas waktu serta dukungan yang lebih kuat untuk ambisi Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.