PANGANDARAN, KOMPAS.TV - Pertemuan Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata dengan guru muda Husein Ali Rafsanjani pada Kamis (11/5/2023) siang membuahkan hasil.
Husein yang belakangan menjadi perhatian publik karena mengaku mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelah menerima intimidasi dan tekanan usai melaporkan dugaan pungutan liar di Kabupaten Pangandaran, diminta untuk tetap mengajar.
"Kalau saya ingin Kang Husein di Pangandaran mengajar yang baik," kata Jeje kepada wartawan usai pertemuan dengan Husein di Pendopo Pangandaran, Kamis (11/5), dilansir dari Antara.
Jeje mengaku sengaja memanggil Husein untuk mengonfirmasi alasan pengunduran diri guru kesenian di SMP Negeri 2 Pangandaran itu yang diduga diintimidasi.
Hasil pertemuan dengan Husein, kata Bupati, hanya menjelaskan tentang permasalahan intimidasi, sementara terkait dugaan pungli, ia mengatakan belum dapat memberitahukan kepada publik karena masih didalami.
"Ini tentu harus disampaikan dengan benar, saya klarifikasi dulu, kasus itu (pungli dan intimidasi) ada atau tiada," tutur Jeje.
Ia menyebut, pengajuan pengunduran diri Husein belum ditindaklanjuti serta belum mendapat persetujuan atau pemberitahuan kepada dirinya selaku pihak berwenang.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa status Husein saat ini masih ASN guru kesenian di SMP Kabupaten Pangandaran, sehingga masih terbuka untuk kembali bertugas melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Sampai sekarang Kang Husein masih jadi PNS di Pangandaran," tegasnya.
Baca Juga: Kepala BKPSDM Pangandaran Dinonaktifkan, Buntut Kasus Guru Muda Husein yang Diduga Diintimidasi
Jeje menambahkan, alasan ingin Husein tetap menjadi guru adalah karena Kabupaten Pangandaran saat ini masih kekurangan guru.
Ia menyebut, selama dua tahun terakhir, sudah ada 500 orang guru yang pensiun, kemudian perekrutan baru CPNS untuk formasi guru hanya 250 orang dari kebutuhan seluruhnya sekitar 600 guru.
"Pengadaan CPNS ini tentu adalah kebutuhan di Kabupaten Pangandaran, kita butuh apalagi di SMP 2 Pangandaran itu tidak ada guru kesenian," kata Jeje.
Usai pertemuan, Husein menyampaikan akan mempertimbangkan penawaran dari Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, maupun dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menawarkan tempat lain agar ia tetap bisa mengajar.
Pilihan dari dua kepala daerah itu disebutnya baik, dan ia menegaskan pilihannya tetap ingin menjadi guru sampai kapan pun.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.