Kompas TV nasional rumah pemilu

Hasto Kristiyanto: 48 Persen Bakal Caleg DPR dari PDIP Berumur di Bawah 45 Tahun

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 15:10 WIB
hasto-kristiyanto-48-persen-bakal-caleg-dpr-dari-pdip-berumur-di-bawah-45-tahun
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberi keterangan pers di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengeklaim 48 persen dari 580 bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI PDIP merupakan kader muda di bawah usia 45 tahun.

Hasto menjelaskan, para kader muda dari partainya itu akan tetap menjalani proses kaderisasi secara berjenjang guna memahami fungsi DPR sebelum mereka didaftarkan sebagai bakal caleg DPR RI.

"Mengingat partai juga melakukan kaderisasi secara sistematis, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen, sebagai komitmen bagi PDI Perjuangan," kata Hasto di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023), dikutip dari Antara.

"Tugas sebagai anggota dewan dipersiapkan untuk memahami fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, fungsi representasi; sehingga tidak hanya orang muda yang dicalonkan, tetapi mereka yang memang telah dipersiapkan," sambungnya.

Baca Juga: Bersama Iringan Gamelan dan Pakai Baju Adat, Bacaleg PDIP Gianyar Mendaftar ke KPUD

Dia melanjutkan, PDIP yang memiliki konsentrasi di sektor pertahanan, juga memasukkan beberapa tokoh berlatar belakang militer dan sosok dari kepolisian sebagai bakal caleg DPR RI.

Selain dari sisi TNI dan Polri, PDIP menyertakan nama pakar pertanian, lingkungan hidup, dokter, ahli kesehatan, dan ahli hukum sebagai bakal caleg DPR RI untuk Pemilu 2024.

Selain itu, Hasto menyebut ada sosok pakar geologi sebagai bakal caleg DPR RI dari PDIP, yakni Surono atau yang dikenal Mbah Rono.

Masuknya nama Mbah Rono itu karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat memperhatikan isu pencegahan bencana.

"Dari akademisi, direkrut beberapa pakar, pakar pertanian, lingkungan hidup, dan ada dari insinyur, dokter, ahli kesehatan, kemudian reformasi penguasaan teknologi, itu bergabung di PDI Perjuangan."

"Juga ada diplomat, dari ahli pertahanan, ahli hukum. Ada Mbah Rono yang dikenal pakar geologi karena Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu serius terkait mitigasi bencana," jelas Hasto.

Baca Juga: Konvoi Budaya ke KPU, PDI-P Daftarkan 580 Bakal Caleg Pemilu 2024


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x