JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan partai besutannya masuk empat besar perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024).
Penyampaian Surya Paloh tentang target pada Pemilu 2024 tersebut disampaikannya saat memberikan arahan jelang penyerahan berkas bakal calon legislatif (caleg) ke KPU RI di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
"Kita memiliki target jelas, kita ingin memposisikan, posisi kita sebagai ranking 4 dalam posisi yang ada di parlemen pada hari ini naik kelas kita," ucapnya, dikutip Tribunnews.com.
Target tersebut menurutnya berdasarkan komposisi kader dan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai NasDem di seluruh daerah saat ini.
"Saya percaya dengan komposisi personifikasi dari pada para caleg yang telah kita susun sedemikian rupa, Insya Allah sejarah akan mencatat NasDem partai muda yang memberikan debut baru sebagai partai besar di negeri ini," tutur dia.
Baca Juga: Nasdem Sindir Partai yang Ingin Lanjutkan Program Jokowi: Perbaikan Dibutuhkan Masa Fotokopi Terus
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh, justru menargetkan posisi dua besar dalam perolehan suara Pemilu 2024.
"Kita sangat optimis bisa 2 besar dan meraih 100 kursi," kata Prananda yang merupakan putra Surya Paloh ini.
Menurut Prananda, dengan sumber daya yang dimiliki oleh Partai NasDem saat ini, target itu bisa tercapai.
"Karena memang dengan persiapan yang matang dan kans kita lebih besar," ucap Prananda.
Baca Juga: Pernah Mesra hingga Siap Dukung Jokowi 3 Periode, Hubungan Surya Paloh-Jokowi Kini Merenggang
Bahkan, menurutnya, Parta NasDem, telah melakukan beragam upaya untuk meraih target tersebut, termasuk mengkalkulasi secara matang dan melakukan survei secara terukur.
"Sebagai partai yang modern, tentu semua hal kita telah melakukan banyak survei dan metodologi lainnya," kata Prananda.
Rencananya, Partai NasDem akan menyerahkan dokumen persyaratan pengajuan bakal calon anggota legislatif ke KPU hari ini, dan akan digelar serentak di 38 DPW di seluruh Indonesia.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.