JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menilai pertemuan pimpinan partai politik di Istana Merdeka merupakan hal yang biasa.
JK, sapaan Jusuf Kalla, menjelaskan pernyataannya yang mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak terlalu jauh mencampuri urusan capres, cawapres dan koalisi partai, tidak berkaitan dengan pertemuan enam pimpinan partai koalisi pemerintah di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
Menurut JK pertemuan pimpinan partai politik di Istana Merdeka merupakan hal yang biasa.
Saat menjabat Wapres di pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, JK mengaku rutin memangil para pimpinan partai. Termasuk PDI Perjuangan yang kala itu di luar pemerintahan.
Baca Juga: Anies Minta Pemerintah Netral dan Tak Pengaruhi Rakyat di Pilpres 2024
"Saya undang Bu Megawati tetapi yang hadir Pak Panda Nababan, Pak Pramono Anung walaupun mereka oposisi, tapi datang," ujar JK di program Satu Meja The Forum KOMPAS TV "Jokowi Intervensi Pesta Demokrasi?", Rabu (10/5/2023).
JK menjelaskan pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan dengan para pimpinan partai politik tersebut tidak jauh dari persoalan bangsa.
Malah sebelum pemerintah SBY-JK menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) seluruh pimpinan partai diundang untuk berdiskusi dan meminta masukan.
"Naik BBM itu saya undang dulu PDIP, jadi pertemuan dengan partai itu biasa saja," ujar JK.
Baca Juga: Politisi Demokrat, Benny K Harman Tuding Presiden Jokowi Tak Netral dalam Pilpres 2024!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.