IDI Papua Barat Daya Gunakan Pita Hitam Deklarasi Tunda Pembahasan RUU Kesehatan

SORONG, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia Papua Barat Daya minta agar pembahasan  Rancangan Undang-Undang kesehatan ditunda, karena menurut mereka ada dua isu utama yang dirasa dapat merugikan tenaga kesehatan.

Sebagai bentuk dukungan untuk meminta pemerintah menunda pembahasan RUU kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan deklarasi dukungan di RSUD Kabupaten dan Kota, kemudian kembali menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Menurut IDI Papua Barat Daya ada dua isu yang dirasa dapat merugikan tenaga kesehatan, diantaranya yang pertama kepastian perlindungan hukum terhadap tenaga medis maupun tenaga kesehatan dan kedua eksistensi dan wewenang oragnisasi profesi yang menurut RUU itu akan dilemahkan.

Selain itu IDI Papua Barat Daya juga menggunakan pita hitam dilengan sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga medis yang diperlakukan tidak manusiawi dari keluarga pasien dan bentuk solidaritas terhadap salah satu guru besar yang dipecat karena mengkritisi RUU kesehatan.