SORONG, KOMPAS.TV - Sebanyak 79,682 warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, belum memiliki KTP Elektronik, tujuh bulan jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024. Warga dihimbau untuk segera melakukan perekaman agar tidak kehilangan hak suaranya.
Berdasarkan data dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Sorong, cakupan perekaman KTP Elektronik di Kota Sorong hingga Mei 2023 baru mencapai 62,05 persen, hal ini disebabkan minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
Mayoritas pelajar yang aktif mengurus KTP Elektronik, dibandingkan masyarakat umum. Hal ini terlihat dari data hingga Mei ini sebanyak 1.697 perekam baru berasal dari pelajar yang baru berusia 17 Tahun.
Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Sorong, Onesimus Asem mengatakan, data sementara yang sudah masuk ke kpu berjumlah 210 ribu warga Kota Sorong dari total jumlah penduduk yang mencapai 282.802 jiwa.
Hingga saat ini dinas kependudukan dan catatan sipil masih terus berupaya dengan program jemput bola ke setiap Distrik untuk melakukan perekaman KTP Elektronik untuk mengejar target perekaman nasional yang mencapai 99,4 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.