BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Memanfaatkan waktu luang dari tugas utama sebagai anggota Polri, Aipda Samsul memilih menjadi petani daripada profesi lain. Selain hobi, bertani menjadi ketertarikan samsul saat mengikuti pelatihan bersama anggota Polri lainnya di Polda Aceh.
Memanfaatkan lahan tidur didekat rumahnya di Jalan Syukur Keutapang, Banda Aceh. Aipda Samsul dibantu oleh kedua rekannya kini sukses menjadi petani melon. Selain itu, iya tidak menggunakan pestisida, melainkan organik yang ia olah sendiri dari persediaan bahan bahan yang ada.
Sehari harinya, ia rutin merawat dan membersihkan melon, agar terhindar dari hama, selain itu menurutnya perawatan melon tidaklah begitu sulit, cukup menjaga kadar air, pemupukan secara kompos, dan mencegah hama dengan pemangkasan daun maupun cabang yang tidak menghasilkan buah.
Dua tahun menanam melon, kini Aipda Samsul mulai merasakan dampak dan untung. Berbekal modal 2 juta rupiah, kini iya mampu memperoleh 15 hingga 20 juta rupiah setiap kali panennya. Baginya, tidak perlu malu menjadi petani meskipun memiliki profesi utama sebagai polisi.
Selain dijual langsung ke sejumlah pasar buah di Banda Aceh dan Aceh Besar, banyak pembeli dan masyarakat yang datang langsung ke kebun melon miliknya. Selain untuk membeli, pengunjung juga dapat berswa foto dan memetik melon langsung dari kebunnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.