Anies dan Ganjar Mulai berebut Suara Nahdlatul Ulama?

KOMPAS.TV - Aksi berburu dukungan suara mulai gencar dilakukan dua bakal calon presiden, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Keduanya mulai bergerak ke sejumlah daerah untuk melakukan konsolidasi dengan relawan dan meraih simpati, dengan harapan kelak akan menambah di Pilpres 2024.

Salah satu kelompok suara yang menjadi incaran keduanya adalah warga Nahdlatul Ulama, yang biasa disebut Nahdliyin.

Dan Jember merupakan salah satu daerah dengan jumlah suara Nahdliyin yang diperhitungkan dalam hajatan politik seperti Pilres dan Pileg.

Beberapa waktu lalu, dalam waktu yang nyaris bersamaan, Ganjar dan Anies terlihat berada di Jember.

Kedatangan Ganjar Pranowo disambut langsung Pengasuh Ponpes Al Badri, Kiai Haji Hafidz Habibullah. Para santri juga memberikan dukungan terhadap Ganjar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Sementara itu, bakal calon presiden yang didukung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, datang ke acara Haul Ke-47 Habib Sholeh bin Muchsin Alhamid, di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Kehadiran Anies disambut keluarga Habib Sholeh beserta para kiai, habib, dan ribuan orang yang hadir di acara itu.

Lalu, setelah Jember, daerah mana nantinya yang bakal didatangi bacapres untuk menarik dukungan suara Nahdliyin?

Kita akan bahas soal berebut suara Nahdliyin, bersama sejumlah narasumber.

Ada Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, sekaligus Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi.

Ketua Departemen Politik DPP PKS sekaligus Juru Bicara PKS, Pipin Sopian. Dan Pengamat Politik dari Universitas Jember, Muhammad Iqbal.