PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Tim esports Indonesia yang berlaga di nomor CrossFire telah menarik pelajaran berharga setelah menghadapi tim juara bertahan Vietnam di final SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (9/5/2023).
Meskipun kalah dalam pertandingan final, pelatih kepala tim CrossFire Indonesia, Andrew Joseph, menyatakan bahwa timnya telah belajar banyak dari Vietnam dan menghormati mereka sebagai juara bertahan.
"Kita harus bisa mengakui keunggulan mereka (Vietnam) dan kita respek dengan mereka yang merupakan juara bertahan tahun lalu. Mereka di Asia Tenggara adalah yang terbaik, jadi kita belajar banyak dari mereka," ungkap Andrew, dikutip dari Antara.
Baca Juga: SEA Games 2023: Tim Vovinam Indonesia Tutup Turnamen dengan Raihan 3 Emas!
Andrew mengatakan persiapan para pemain sudah cukup baik, termasuk menjalani training camp selama 10 hari di China.
Namun, rasa gugup para pemain cukup memengaruhi performa dan kondisi mental mereka di babak final.
Andrew menegaskan bahwa pelajaran berikutnya adalah menguatkan mental para pemain secara individu.
Baca Juga: Rebut Emas SEA Games, Kepulangan Tim Hoki Indoor Putra Indonesia Disambut NOC dan Menpora
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.