JAKARTA, KOMPAS.TV - Saling tuding cawe-cawe Presiden Jokowi dalam urusan Pilpres 2024 terus berlanjut.
Bakal calon Presiden Anies Baswedan di hadapan relawan pendukungnya di Senayan, Jakarta mengingatkan agar pemerintah tidak mengintervensi Pemilu 2024.
Anies mengatakan jika pemerintah mengintervensi pemilu, maka kedaulatan rakyat dilecehkan.
Sementera Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi menegaskan, apa yang dilakukan Presiden Jokowi mengundang Ketum Parpol pendukung pemerintah minus Nasdem tidak ada yang salah.
Bahkan, Baidowi pun menyamakan Jokowi dengan SBY yang juga mengumpulkan partai pendukung koalisi saat menjabat.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berpandangan tidak bisa dinafikan kepala negara terlibat dalam kontestasi Pilpres, termasuk yang pernah dilakukan SBY di akhir masa jabatannya.
Kontestasi Pilpres 2024 semakin memanas, baik bakal calon juga partai politik kini semakin intensif memainkan peran mendongkrak elektabilitas yang didukung, mencari celah untuk menjatuhkan pamor pesaing.
Baca Juga: Kecopetan Uang Rp 1,6 Juta, Emak-Emak di Sikka Nangis Histeris di Toko Pakaian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.