JAKARTA, KOMPAS.TV - Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Maliala menilai, ada dua faktor yang memengaruhi tersangka Aditya Hasibuan dan korban Ken Admiral terlibat kasus penganiayaan.
"Kalau kita fokus kepada pertemuan di malam hari di rumah pelaku, itu kelihatannya ada konteks dua hal," kata Adrianus Maliala di Kompas Petang Kompas TV, Senin (8/5/2023).
Pertama, kata dia, pelaku dan korban sama-sama sedang marah.
Kedua, kemarahan tersangka dan korban dipicu oleh orang-orang di sekitar mereka, baik rekan-rekan korban maupun ayah dan saudara-saudara pelaku.
"Menurut psikologi, kehadiran orang-orang lain itu yang mendukung bahkan mungkin mengomporinya itu bisa membuat seseorang tambah emosi, tambah berani, tambah garang ya dalam rangka membuat tindakan kekerasan," terangnya.
Adrianus menerangkan, rekonstruksi kasus penganiayaan Aditya hari ini, Senin (8/5) akan membuka fakta peristiwa tersebut.
Baca Juga: Mimpi Aditya Hasibuan Masuk Akmil Pupus, Kini Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Ken Admiral
"Yang mungkin akan terlihat adalah kemungkinan ada gestur, ada tampilan wajah, ada percakapan yang mungkin mencerminkan betapa pelaku itu yakin diri," kata Adrianus menduga.
"Mengingat, bapaknya ada di situ, bapaknya juga membela ya, sehingga kemungkinan dia semakin garang ya, dalam rangka memukuli korban," imbuhnya.
Sebelumnya, kasus penganiayaan Aditya yang merupakan anak mantan perwira Polri AKBP Achiruddin Hasibuan itu ramai diperbincangkan publik setelah video kekerasan terhadap Ken Admiral beredar luas di media sosial.
Anak dari mantan Kepala Bagian Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) itu tampak membenturkan kepala Ken beberapa kali di depan rumahnya.
Berdasarkan penuturan saksi teman dekat Ken Admiral, Savira Husna, Aditya awalnya memukul Ken yang mengemudikan mobil di SPBU di Jalan Gagak Hitam, Medan, Sumatera Utara pada 21 Desember 2022.
Baca Juga: Momen AKBP Achiruddin Peluk Erat Anaknya Aditya Hasibuan dalam Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.