JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai bahwa masukan Jusuf Kalla (JK) soal presiden jangan terlalu ikut campur urusan politik jelang Pilpres 2024 merupakan hal yang bagus.
Hal itu disampaikan mardani dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Senin (8/5/2023).
“Masukan negarawan, dan bagus sekali, karena untuk 2024, tugas Pak Jokowi satu saja, husnul khotiman menjaga amanah. Menjadi presiden itu berat,” ucapnya.
Seharusnya, kata Mardani, masukan tersebut diterima dan biarkan perhelatan 2024 menjadi domain partai politik atau ketua umumnya.
Dalam dialog itu, Mardani juga menyebut bahwa tidak ada keuntungan yang diperoleh PKS maupun Anies Baswedan sebagai calon presiden Koalisi Perubahan, dari masukan JK.
Baca Juga: Bantah Soal Cawe-cawe Politik, Sekjen PDIP Hasto Bela Jokowi Usai Kumpulkan 6 Ketum Parpol
“Nggak ada (keuntungan), karena Pak JK itu sudah memosisikan diri sebagai negarawan.”
“PKS malah belum datang ke Pak JK. Gus Muhaimin sudah datang, Pak Airlangga Hartarto juga datang,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut dia, posisi JK adalah sosok tokoh yang ingin menjaga Jokowi sebagai rekan seperjuangan di Pemiu 2014.
Menanggapi hal itu, Aria Bima, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut, masukan dari JK bisa-bisa menepuk air di dulang tepercik muka sendiri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.