Selesai Diperiksa, Anak Pasutri Korban Tabrak Lari Anggota TNI Ngaku Belum Bisa Akses Bukti CCTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anak pertama pasangan suami istri lansia korban tabrak lari anggota TNI hari ini diperiksa di Denpom Jaya II Cijantung, Jakarta Timur.

Ditemani kuasa hukumnya, Rendra Falentino dimintai keterangan seputar kasus kecelakaan maut yang membuat kedua orang tuanya meninggal dunia.

Rendra menyebut ditanyai sekitar 10 pertanyaan namun belum diberikan akses melihat bukti rekaman cctv.

Dalam pemeriksaan, dirinya sempat dipertemukan dengan tersangka namun tidak berkomunikasi.

Sebelumnya pasangan suami istri lansia, Sonder Simbolon (72) dan istrinya Tiurmaida (65) tewas di lokasi kejadian setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah Jatimurni Bekasi, Jawa Barat pada Kamis pekan lalu.

Saking kerasnya benturan motor dengan mobil tersangka, salah satu korban bahkan terpental.

Dalam pesan singkat kepada Kompas Tv, Kepala Dinas Penerangan Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan Prada MW sudah ditahan, kini kasusnya ditangani Denpom Jaya.

Baca Juga: Harta Kekayaannya Disorot, Bupati Pandeglang Ngaku Siap Jika Dipanggil KPK