Update Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Polisi Bantah Isu Ada Anak Kecil Mainkan Rem Tangan

TEGAL, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian menampik isu yang beredar mengenai ada anak kecil yang memainkan rem tangan sehingga bus pengangkut peziarah asal Kota Tangerang Selatan masuk ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023).

Bantahan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun itu berdasarkan keterangan korban selamat pada peristiwa nahas tersebut.

"Info ini juga disampaikan saksi yang duduk di depan, tidak ada anak-anak yang dalam bus tersebut melepas rem tangannya," kata Sajarod, Senin (8/5/2023), dikutip dari Tribunnews.

Menurut penjelasan saksi korban yang selamat, lanjut dia, posisi anak-anak di dalam bus sebelum kejadian sedang dipangku orang tuanya.

"Posisi mereka di tengah bus tersebut, bukan di depan," ujar Sajarod.

Hal senada juga disampaikan panitia pelaksana wisata religi, Didi Sumardi.

Baca Juga: Korban Meninggal akibat Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah di Guci Tegal Bertambah Jadi 2 Orang

Dia menyebut, penumpang yang ada di bangku depan bus menyebut tidak ada anak-anak di depan saat kejadian nahas itu terjadi.

"Penjelasan korban selamat di posisi bangku kedua atau ketiga itu, di depan tidak ada sama sekali yang memainkan rem tangan," ujarnya.

"Jadi tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan atau stir mobil di depan."

Adapun hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut penyebab kecelakaan bus di Guci, Tegal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa bus terjun ke sungai terjadi di objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi di area parkir Guci di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Menurut penjelasannya, bus yang saat itu dalam kondisi sedang parkir, tiba-tiba melaju tak terkendali tanpa ada sopir di dalamnya. Bus tersebut melaju dari tempat parkir hingga terjun ke sungai.

Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Fakta-fakta Bus Peziarah di Guci Tiba-tiba Terjun ke Sungai saat Dipanasi, Korban Tewas 2 Orang