JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Minggu (7/5/2023), elektabilitas Ganjar Pranowo hanya unggul 0,3 persen dari Prabowo Subianto.
Sementara dalam simulasi tiga nama calon presiden (capres), Ganjar dan Prabowo unggul cukup signifikan hingga 12-13 persen dari Anies Baswedan.
Dalam survei yang bertajuk 'Kecenderungan Elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo pada Pemilih Kritis’ yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV, Ganjar mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo Subianto 41,9 persen.
Hasil tersebut mengindikasikan bahwa dukungan pada kedua capres tersebut sangat seimbang dalam survei pemilih kritis terakhir SMRC, yaitu 2-5 Mei 2023.
Dalam presentasinya, Deni menyebut suara Ganjar dan Prabowo ini sangat ketat dan tidak berbeda secara signifikan.
Sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul di antara keduanya.
Deni memaparkan, dalam simulasi head to head ini, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret sampai April 2023.
Baca Juga: Ganjar, Prabowo, dan Anies Incar Bacawapres, Siapa yang akan Dipilih oleh Mereka?
Akan tetapi saat memasuki bulan Mei, pasca deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar perlahan mengimbangi elektabilitas Prabowo.
Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar juga telah menyalip Prabowo.
Deni menambahkan bahwa dukungan pada capres ini diperkirakan masih akan dinamis. Hal tersebut dikarenakan sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon.
Untuk saat ini, Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilh, sedangkan Ganjar baru dikenal 85 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.