DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Satu persatu berbagai temuan penyelidikan soal penyebab Asiah meninggal dunia setelah terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu muncul.
Saat olah TKP, polisi menemukan ada celah yang cukup lebar sepanjang 60 hingga 80 cm pada pintu lift yang kini masuk dalam pemeriksaan polisi, yang diduga sebagai salah satu penyebab Asiah terjatuh.
Tentu pertanyaan kemudian muncul, benarkah lift dalam kondisi rusak atau ada dugaan kelalaian hingga unsur keamanan atau safety di dalam lift terabaikan?
Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengungkap point krusial, salah satunya uji kelaikan lift di Bandara Kualanamu terakhir dilakukan pada tahun 2019, sementara sisanya hanya dilakukan perawatan rutin biasa.
Sementara salah satu ahli megungkap catatan lain.
Di antaranya, kemungkinan penguncian pintu lift yang tidak berfungsi hingga menyebabkan pintu bisa dibuka hanya dengan satu tangan, seperti pada visual CCTV sebelum Asiah terjatuh.
Saat ini keluarga korban telah melaporkan 6 perusahaan, termasuk PT Angasa Pura II ke Bareskrim Polri dengan dugaan kelalaian hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Sementara pengelola Bandara Kualanamu telah menonaktifkan 5 petugasnya, 2 di antaranya manajer senior operasi dan teknik.
Baca Juga: Operator Bandara Kualanamu Panggil Vendor Lift Imbas Kasus Wanita Tewas Terperosok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.