PARIGI MOUTONG, KOMPAS.TV – Polisi bakal memeriksa dua sopir dan dua kernet bus yang membawa puluhan santri Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, yang jatuh ke jurang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (3/5/2023) malam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono menjelaskan hal itu, Kamis (4/5/2023).
Menurutnya, dalam bus itu ada dua sopir yang terdiri dari satu sopir utama dan satu sopir pengganti, serta dua kernet.
“Nanti seluruh saksi-saksi, baik yang ada di dalam penumpang, termasuk sopir. Sopir itu ada dua, sopir (utama) dan sopir pengganti, termasuk kernet yang ada di dalam mobil. Jadi di dalam bus itu kurang lebih ada 33 orang, satu sopir, satu sopir pengganti, kemudian dua kernet, serta 29 penumpang santri Pondok Pesantren Gontor, nanti akan kita minta keterangan semua,” jelas Yudy, dikutip dari video Kompas TV.
Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, bus yang membawa puluhan santri Pondok Pesantren Gontor Ponorogo menuju Pesantren Gontor Poso, Sulteng, mengalami kecelakaan di Parigi Moutong pada Rabu (3/5/2023) malam.
Baca Juga: Olah TKP Bus Rombongan Pengajar Ponpes Gontor Terkendala Medan Jurang...
Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut dugaan sementara kecelakaan terjadi karena sopir kehilangan kendali.
Saat itu bus berangkat dari Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu usai menjemput para santri pada Rabu malam pukul 19.30 WITA.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga santri meninggal dunia karena tertimpa badan bus, sedangkan dua santri lainnya mengalami luka berat.
"Sehingga ada korban di dalam bus yaitu seluruh santri pondok pesantren Gontor Ponorogo dan sudah dievakuasi ke RSUD Anuntaloko Parigi," jelas Yudy.
Dilansir Kompas.com, para santri tengah menuju Pesantren Gontor Poso untuk mengabdi atau magang selama satu tahun.
Personel Laka Lantas Polres Parigi Moutong tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Salah satu orang tua santri yang bernama Isrowi mengaku kaget dan sedih atas kabar tersebut.
Baca Juga: Busnya Masuk Jurang, 3 Ustaz Alumni Gontor yang Meninggal Ternyata Dikirim untuk Mengajar di Poso
"Mereka ini baru lulus dari Pesantren Gontor Ponorogo. Nah, anak saya dan teman lainnya ditugaskan ke Pesantren Gontor Poso untuk mengabdi," jelas Asrowi, dikutip dari Kompas.com.
Asrowi mengatakan anaknya selamat namun mengalami luka sobek kena kaca dan memar.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.