MILAN, KOMPAS.TV - Satu setengah hari hujan tanpa henti telah menyebabkan banjir di wilayah Emilia-Romagna yang padat penduduk di Italia. Peristiwa ini menyebabkan sedikitnya dua orang tewas saat dasar sungai yang sebelumnya kering meluap di tepiannya.
Satu orang dikabarkan tersapu air banjir saat mengendarai sepeda di provinsi Ravenna, dan satu orang lagi meninggal di dekat Imola, ketika sebuah tempat tinggal dilanda tanah longsor yang dipicu oleh banjir.
Korban diperkirakan masih akan bertambah, mengingat masih ada orang yang hilang.
Baca Juga: Banjir Akibat Hujan Deras Menewaskan Sedikitnya 129 Orang di Rwanda
Curah hujan yang deras ini datang saat Italia menghadapi tahun kedua kekeringan. Sebelumnya sungat Po yang besar mengalami kekeringan. Padahal Sungai Po adalah sumber air bagi pertanian di lembah sungai yang luas sebelum bermuara ke Laut Adriatik di sebelah timur Bologna di Emilia-Romagna.
Curah hujan yang tinggi menaikkan tingkat air Sungai Po dalam sekejap. Dalam 24 jam, kenaikan air mencapai 1,5 meter. Kenaikan tinggi air di Sungai Po membuat sungai-sungai yang lebih kecil di Emilia-Romagna meluap ke tepiannya.
Air yang meluap masuk ke permukiman dan lahan pertanian hingga membuat kerusakan. Sekitar 450 orang dievakuasi dari rumah mereka.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di Pemandian Sembahe
Badai dahsyat yang terjadi bukannya membawa mereka keluar dari bencana kekeringan, namun malah memperburuk situasi. Air yang meluap telah merusak penghasilan utama warga, yaitu hasil dari kebun anggur dan kebun zaitun.
Berbanding terbalik terjadi di wilayah lain, Danau Garda yang melintasi wilayah Lombardy dan Veneto, yang merupakan wilayah tetangga Emilia-Romagna, tetap mengalami kekeringan.
Padahal Danau Garda digunakan sebagai cekungan untuk pertanian. Namun kini tinggi air sungai tersebut mendekati titik terendah dalam sejarah dengan kapasitas hanya 43%.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.