Profil Mohamad Taufik, Eks Wakil Ketua DPRD DKI yang Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meninggal dunia pada hari Rabu (3/5//2023) di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.

Mohamad Taufik meninggal dunia pada usia 66 tahun saat tengah berjuang melawan sakit kanker paru-paru. 

“Betul (meninggal dunia),” kata staf Mohamad Taufik bernama Rizky, Rabu.

Baca Juga: Kabar Duka Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik Meninggal Dunia

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan bahwa M Taufik akan dimakamkan hari ini, Kamis (4/5/2023) di Pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat.

“Beliau dimakamkan besok Kamis (4/5/2023) pukul 11.00 WIB di Pemakaman Al-Azhar Karawang,” ujar Syarif, Rabu, melansir Tribunnews.

Profil Mohamad Taufik

Mohamad Taufik merupakan pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1957. Kehidupannya tak jauh dari hiruk pikuk dunia politik sejak 1990-an.

Pada 1998-1999, Taufik pernah menjadi anggota Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pada 2003, suami dari Dian Kartika Rini ini mendapatkan mandat untuk menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Provinsi DKI Jakarta. Dia menjabat hingga 2004.

Baca Juga: Gerindra Respons Penggeledahan Ruangan M Taufik: Silakan KPK Usut, Dia Bukan Kader Kami Lagi

Saat menjabat sebagai Ketua KPU DKI, Taufik sempat terjerat kasus korupsi logistik pemilu dan mendekam di penjara selama 18 bulan.

Karier politiknya terus melesat. Hingga pada 2008-2022, dia bergabung dengan Partai Gerindra. Taufik sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta.

M Taufik menorehkan beberapa prestasi selama menjabat Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Dia disebut turut berhasil memenangkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Kemudian, pada 2017, dia juga berhasil membawa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Semasa hidupnya, Mohamad Taufik cukup aktif mengikuti berbagai organisasi dan menempati posisi strategis dalam organisasi, seperti menjadi Sekjen Serikat Pekerja Maritim Indonesia, Ketua SPSI Pelabuhan Tanjung Priok, Ketua Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya.

Baca Juga: Partai Gerindra Terima Surat Pengunduran Diri M Taufik

Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jayabaya, Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia DKI Jakarta, hingga menjadi Ketua Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ).

Nama M Taufik tak begitu dibicarakan lagi setelah dia dikeluarkan dari Partai Gerindra pada 2022 lalu. Aktivitas Taufik di dunia politik juga tak banyak terekam lagi oleh media hingga muncul kabar duka.