JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Information and Technology (IT) Abimanyu Wahjoewidajat menyebut, rekaman CCTV perempuan jatuh di lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, yang beredar saat ini janggal.
Bahkan, Abimanyu mengatakan bahwa dari rekaman CCTV tersebut ada indikasi atau upaya untuk menutup-nutupi.
Kejanggalannya, kata Abimanyu, terlihat pada kualitas video CCTV yang seolah terpotong dan tidak memperlihatkan area lift secara keseluruhan.
"Ini pasti bukan hanya setting belaka, karena ini CCTV sudah dipasang di bandara sudah ada betahun-tahun, yang berarti semuanya implementasinya pasti punya standar kan, apalagi untuk bandara sekelas Kualanamu," kata Abimanyu dalam Kompas Siang, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, tidak wajar apabila CCTV yang beredar di media hanya sepotong saja. Ia menyebut ada yang berupaya untuk menutupi kasus tersebut.
Baca Juga: Ahli IT Ungkap Ada Kejanggalan Rekaman CCTV Perempuan Jatuh di Lift Bandara Kualanamu
"Kenapa (rekaman) CCTV yang diberikan ke media cuma sepotong, ada upaya ditutupi itu sudah jelas," ucapnya.
Ia tidak tahu pasti siapa yang menyebarkan video tersebut pertama kali.
Kendati demikian, ia merasa janggal jika hanya potongan video yang dipublikasikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.