JAMBI, KOMPAS.TV - Di hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang Idulfitri atau lebaran, kegiatan belajar mengajar terpaksa ditunda karena ruang kelas yang sempat terkena banjir.
Siswa SDN 98 Kot Jambi terpaksa bergotong-royong bersama para guru menyiram sisa lumpur yang ada di dalam kelas serta membersihkan kursi yang akan digunakan kembali untuk belajar.
Guru berharap agar bangunan sekolah ditinggikan agar tidak kembali terendam banjir, sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman.
"Belum ada solusinya pak, mau diapakan sekolah ini. Kami minta sekolah ini ditinggikan, karena anak-anak (siswa) di sini banyak, hampir 500," ujar Yusmanti, sala satu guru SDN 98 Kota Jambi.
Siswa juga berharap bisa belajar dengan nyaman dan tidak harus khawatir kebanjiran setiap kali hujan turun.
Tak hanya berdampak pada kegiatan belajar mengajar, banjir juga membuat siswa kerap merasa lelah karena harus membersihkan ruang kelas setiap akan mulai belajar.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di Pemandian Sembahe
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.