Kompas TV regional berita daerah

Lebaran Sapi: Tradisi Unik Warga Mlambong sebagai Wujud Syukur dan Berkah bagi Desa Sruni

Kompas.tv - 3 Mei 2023, 08:42 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tradisi arak-arakan sapi atau biasa disebut Lebaran Sapi merupakan tradisi turun temurun yang dilestarikan oleh warga Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Tradisi ini terbilang unik karena memang diselenggarakan di tengah momentum perayaan Lebaran, yakni tepatnya pada H+7 Lebaran atau pekan Syawalan pada Sabtu siang.

 

Tradisi sebagai wujud ungkapan syukur warga ini dimulai dengan sedekah bumi dengan wujud ketupat dan gunungan yang ikut diarak bersama ratusan sapi. Sebelum dikirab, sapi-sapi milik warga terlebih dahulu dimandikan dan diberikan wewangian. Kemudian diberi makan ketupat lalu dikirab untuk diperlihatkan kepada sapi lainnya.

 

Salah satu peserta kirab, Sugeng, mengatakan bahwa Lebaran Sapi kali ini dirinya membawa sapi jenis Jawa peliharaannya. Uniknya sapi milik Sugeng pada bulunya terdapat corak batik yang sengaja ia buat menggunakan pilox. Menurutnya corak batik tersebut untuk sekedar memeriahkan saat dirinya bersama sapinya berpartisipasi pada tradisi turun temurun tersebut.

 

Salah satu sesepuh desa, Jaman, menjelaskan bahwa tradisi ini memiliki makna wujud syukur kepada Allah karena melalui hewan ternak sapi ini warga mendapatkan anugerah rejeki baik dari susu sapi, daging sapi dan semua yang dapat dimanfaatkan dari sapi. Maka melalui kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan pula kepada hewan ternak sapi. Sekaligus dengan arak-arakan ini berharap agar hasil dari peternakan sapi akan melimpah kedepannya.

 

Kemudian setelah arak-arakan sapi sampai di lokasi tujuan, dua gunungan berisi sayuran dan ketupat tersebut lalu diperebutkan warga baik untuk dikonsumsi maupun diberikan untuk pakan ternak sapinya.

 

Dengan terus dilestarikannya tradisi turun temurun Lebaran Sapi ini diharapkan dapat menjadi berkah bagi warga Desa Sruni serta dapat menjadi potensi wisata kedepannya.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x