LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) tewas usai melakukan aksinya.
Terkait tewas pelaku, polisi masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah pelaku di RS Polri.
Sementara itu, menurut data hasil koordinasi dengan Polda Lampung, pelaku diduga memiliki riwayat sakit asma dan jantung.
Hal itu diperkuat dengan ditemukan obat-obatan di tas pelaku.
Pelaku diketahui merupakan warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Menurut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, pelaku pernah melakukan perusakan kantor DPRD lampung pada 2016 lalu.
Saat ini polisi masih melakukan otopsi terhadap jenazah pelaku untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Polisi juga masih mendalami motif penembakan yang dilakukan pelaku.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Bernama Mustopa, Warga Lampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.