Kompas TV nasional peristiwa

Komisi III DPR Terkait Aksi Penembakan di MUI: Ada yang Sengaja Ingin Merusak Stabilitas Politik

Kompas.tv - 2 Mei 2023, 17:26 WIB
komisi-iii-dpr-terkait-aksi-penembakan-di-mui-ada-yang-sengaja-ingin-merusak-stabilitas-politik
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di Ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, aksi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebut dapat merusak stabilitas politik di Indonesia. 

Baca Juga: Terduga Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Bawa Surat untuk Kapolda Metro Jaya dan Ketua MUI

Menurut dia, kejadian tersebut sudah mengancam keamanan dan pertahanan negara karena di sana tempat para alim ulama berkumpul.

“Apakah ada oknum-oknum yang sengaja ingin merusak stabilitas politik dan keamanan. Ini sangat-sangat berbahaya,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Politikus Partai Nasdem itu menambahkan, peristiwa penembakkan oleh orang yang belum diungkap resmi identitasnya ke kantor MUI, Jakarta, sangat mengejutkan dan memprihaatinkan. 

Dia mendesak kepolisian segera mengungkap rinci motif di balik penembakan tersebut.

“Ini adalah peristiwa yang sangat mengejutkan dan memprihatinkan. Polisi harus selidiki dengan detil apa motif di balik aksi ini,” kata Sahroni. 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pelaku penembakan di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) meninggal dunia.

Dia pun menjelaskan kronologi meninggalnya pelaku penembakan kantor MUI pusat tersebut.

Menurut dia, pelaku sempat pingsan setelah melakukan aksi penembakan.

"Setelah yang bersangkutan menembakkan salah satu orang di sini, kemudian pelaku keluar. Dan oleh karyawan dikejar dan diamankan," kata Karyoto, dalam di kantor MUI, Selasa.

Baca Juga: Kronologi Penembakan di Kantor MUI Pusat: Terduga Pelaku Desak Temui Ketua MUI hingga Akhirnya Tewas

"Pada saat proses diamankan, beberapa saat pelaku pingsan."

Setelah itu, lanjut dia, pelaku langsung di bawa ke Puskesmas Menteng, Jakpus. 

"Saat diperiksa oleh tim dokter, yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x