Terungkap, Ternyata Dua Helikopter Angkatan Darat AS Jatuh Bukan karena Masalah Cuaca

FAIRBANKS, KOMPAS.TV – Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi bahwa helikopter mereka yang jatuh minggu lalu bukan terjadi karena masalah cuaca. Juru bicara Angkatan Darat AS pada Minggu (30/4) menyatakan tidak ada masalah cuaca dan jarak pandang pada saat itu.

Dua helikopter Angkatan Darat AS yang jatuh minggu lalu di Alaska bertabrakan di daerah pegunungan yang terjal. Peristiwa ini menewaskan tiga orang. 

Kedua helikopter AH-64 Apache sedang dalam perjalanan kembali ke Fort Wainwright ketika mereka bertabrakan.

Ketiga orang tewas adalah Chief Warrant Officer 3 Christopher Robert Eramo, 39, dari Oneonta, New York; Chief Warrant Officer 2 Kyle D. McKenna, 28, dari Colorado Springs, Colorado; dan Warrant Officer 1 Stewart Duane Wayment, 32, dari North Logan, Utah.

Baca Juga: Dua Helikopter Militer Black Hawk AS Jatuh di Kentucky, 9 Orang Tewas

“Seorang prajurit keempat selamat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit,” kata John Pennell, juru bicara Angkatan Darat AS Alaska, seperti dikutip dari Associated Press. 

Penyelidik direncakan untuk terbang ke lokasi kecelakaan pada Senin pagi untuk menyelidiki lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan.

Angkatan Darat menghentikan unit penerbangan pada hari Jumat untuk melakukan pelatihan lebih lanjut setelah kecelakaan mematikan baru-baru ini.

Baca Juga: Helikopter Blackhawk Militer Jepang yang Angkut 10 Tentara Hilang, Diduga Jatuh ke Laut

Dua helikopter Black Hawk jatuh bulan lalu di Kentucky dalam latihan rutin malam hari yang menewaskan sembilan tentara. 

Sedangkan pada bulan Februari seorang Garda Nasional Tennessee Black Hawk jatuh di Alabama selama misi pelatihan penerbangan, menewaskan dua anggota awak. 

Juga di bulan Februari, dua tentara terluka ketika sebuah helikopter Apache berguling setelah lepas landas dari Talkeetna, Alaska.