Kompas TV nasional rumah pemilu

Megawati Sebut Banyak yang Mau Kerja Sama dengan PDIP, tapi Masih Malu-Malu

Kompas.tv - 1 Mei 2023, 06:20 WIB
megawati-sebut-banyak-yang-mau-kerja-sama-dengan-pdip-tapi-masih-malu-malu
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat jumpa pers di kantor DPP PDIP, Minggu (30/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meyakini banyak partai politik yang ingin bergabung dengan PDIP untuk Pilpres 2024.

Apalagi setelah PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Namun banyak partai politik yang masih malu-malu untuk bergabung bersama PDIP di Pilpres 2024.

Megawati menjelaskan selama memimpin PDIP, dirinya selalu memperjuangkan kepentingan Indonesia.

Ibarat sebuah perjalanan kereta api, Megawati menyatakan dirinya baru sanggup membuat rel kereta api dengan tujuan kemerdekaan Indonesia. 

Baca Juga: Megawati Sebut Sudah Kantongi 10 Nama Bakal Cawapres Ganjar: Nanti Mengerucut Sendiri

Kemudian saat ini baru satu gerbong kereta yang berjalan di rel kereta api tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak gerbong mau ikut berjalan di rel yang dibuat Megawati.

"Sekarang ini kalau kalau saya umpamakan gerbongnya 20 saja, itu sudah penuh sesak. Yang mau ikut banyak banget, cuma banyak juga yang malu-malu kucing," ujar Megawati di DPP PDIP, Minggu (30/4/2023).

Megawati menambahkan selain kerja sama, banyak juga yang memberi rekomendasi terhadap pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang. 

Menurutnya dari internal saja sudah ada 10 nama kandidat cawapres Ganjar. Namun PDIP masih menimbang nama-nama tokoh kandidat cawapres Ganjar. Terlebih waktu pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 masih lama.

Baca Juga: Respons Megawati Ketika Ditanya Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Saat peresmian kerja sama PDIP dengan PPP, Megawati juga memberi informasi kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan banyak kandidat yang mengantre sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Untuk itu, PPP tidak perlu kecewa jika nantinya cawapres yang diusulkan tidak masuk pilihan PDIP.

Sebab dalam deklarasi Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, disebutkan keputusan pendamping Ganjar harus diperhitungkan secara baik. 

"Tadi sudah bilang ke Pak Mardiono, tunggu dulu ya Pak ya. Karena kok kayak-kayak ini akan banyak yang antre ya," ujarnya. 

Baca Juga: [FULL] Kata Megawati Usai Pertemuan PDI Perjuangan dengan PPP

"Saya hitung-hitung dulu dong. Waktu di Batu Tulis kan ada sebutan kontemplasi, jadi nanti mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi. Tapi satu tujuan saya untuk Indonesia Raya. Jadi ditunggu saja," pungkas Megawati.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x