Ini Kesepakatan Airlangga Hartarto dengan SBY usai Bertemu di Cikeas

BOGOR, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Cikeas Bogor sebagai bentuk silaturahmi dua partai yang kedudukannya berbeda di pemerintahan saat ini. Partai Golkar duduk di pemerintahan, sedangkan Partai Demokrat sebagai oposisi pemerintahan.

Ia menuturkan Partai Golkar membuka silaturahmi dan dialog dengan parpol, karena penting bagi Indonesia agar suasananya dingin sehingga bisa memasuki pesta politik dengan tidak tegang dan kebahagiaan.

“Ke depan, kami sepakat bukan the winner take it all, kita Indonesia Raya, bukan seperti Amerika yang kebarat-baratan, siapa pun yang menang, sama-sama membangun negeri,” ujar Airlangga Hartarto seusai bertemu dengan SBY, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga: Airlangga Hartarto Bertemu SBY, AHY Paparkan Isi Pertemuan

Ia menganalogikan pemilu seperti pesta olahraga yang membanggakan, bukan pesta politik yang membelah bangsa menjadi dua.

“Yang paling kami khawatirkan bangsa terbelah dengan politik identitas, ada luka yang dalam dan tidak dalam waktu dekat sembuh, ini yang kita tinggalkan, tidak harus dalam posisi sama, dalam posisi berbeda bisa punya tujuan yang sama,” ucapnya.

Ia menilai, saat ini Indonesia memasuki pertarungan 10 tahun ke depan, mengingat Indonesia masuk bonus demografi 2038.

“Persatuan poltiik pasca pemilu itu penting, perebedaan kita 14 Februari pada saat masyarakat memilih, untuk itu banyak hal yang harus kita kerjakan bersama,” tuturnya.

Ia dan SBY juga sudah berkomitmen menjalankan regulasi yang ada sesuai dengan aturannya dan jika ada perubahan dibicarakan di periode selanjutnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Bertemu SBY di Cikeas, Bahas Koalisi 2024?

“Kami berharap pemilu berjalan baik demokratis dan lancar, KPU dan Bawaslu bisa menjadi wasit yang adil bagi kita semua,” kata Airlangga.