Ekosistem industri kargo udara dinilai masih jauh dari sempurna, karena kurangnya komunikasi antar pemangku kepentingan. Salah satunya dalam konflik penentuan tarif kargo yang tak melibatkan pengusaha logistik.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan. Sejauh ini, anggota ALFI sudah menaikkan tarif pengiriman barang domestik via udara sebesar 10 hingga 20 persen.
Menurutnya, hubungan kerja antar berbagai pihak perlu dibenahi untuk menciptakan ekosisitem yang sehat. Tidak hanya harga, tetapi juga kecepatan pengiriman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.