MEDAN, KOMPAS.TV - AKBP Achiruddin bungkam saat ditanya wartawan soal pemeriksaan dirinya.
Ayah aditya hasibuan ini berhadapan dengan penyidik karena dugaan pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya pada 22 Desember 2022 lalu.
Perwira menengah polisi ini juga telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktrorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditempatkan di tempat khusus.
Polda Sumut juga memeriksa korban penganiayaan, Ken Admiral.
Tetapi Ken diperiksa secara daring, karena berada di Inggris.
Ibu korban, Elvi Indri menyebut dirinya juga akan diperiksa polisi sebagai saksi.
Ia berharap polisi memeriksa semua yang terlibat penganiayaan putranya.
Kasus penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, anak perwira polisi sejatinya sudah terjadi sejak Desember 2022, jauh lebih dulu dari kasus Mario Dandy.
Namun setelah viral di dunia maya, barulah proses hukum berjalan semestinya.
Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala menduga ada perintangan penyidikan sehingga kasus lambat berjalan.
Tak cuma dugaan pembiaran penganiayaan oleh AKBP Achiruddin yang jadi sorotan.
Mata publik juga terarah pada gaya hidup mewah Achiruddin sebagai Perwira polisi.
Mulai moge, rumah mewah, hingga hotel dan sejumlah kontrakan yang ia miliki di Kabupaten Deli Serdang.
Polisi bersama Pertamina juga telah memeriksa gudang yang digunakan untuk penyimpanan solar diduga milik AKBP Achiruddin.
Baca Juga: Jokowi Berkunjung ke Kediaman Megawati untuk Silaturahmi Lebaran Hinggga Bahas Politik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.