JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono tidak menyebut sanksi untuk kader partainya yang tetap mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Dalam wawancara dengan wartawan, Kamis (27/4/2023) malam, Mardiono menjawab pertanyaan tentang adanya senior PPP yang tetap mendukung Anies Baswedan.
Dalam jawabannya, Mardiono tidak menyebut soal sanksi. Ia hanya mengatakan bahwa di partai memiliki mekanisme dan struktur.
“Kalau di partai memiliki mekanisme ya, ada struktur, ada mekanisme sendiri, kemudian ada proses-proses konstitusional sebagai anggaran dasar, anggaran rumah tangga itu ada,” ujarnya.
“Jadi, seluruh di struktur itu ada nama-nama orangnya, gitu. Kalau kader PPP, konstituen PPP itu banyak, tidak bisa kita baca satu per satu, karena kita kemarin kan diberi amanah berapa juta suara, amanah dari rakyat, ya itu konstituen PPP.”
Mardiono juga mengatakan bahwa PPP sudah berdiri sejak 50 tahun lalu, sehingga kadernya pun cukup banyak, termasuk para senior.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Ganjar, PLT Ketum PPP: KIB Tidak Bubar, Manakala Pilihannya...
“PPP itu berdiri sejak 50 tahun yang lalu, jadi banyaklah kader-kader PPP, termasuk senior-senior kita,” ujarnya.
Mardiono juga sempat menjawab pertanyaan wartawan tentang komunikasi dengan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang mudah untuk diajak berkomunikasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.