Kompas TV nasional rumah pemilu

Setelah Hanura dan PPP, Hasto Klaim Ada Partai Lain yang Bakal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kompas.tv - 27 April 2023, 22:34 WIB
setelah-hanura-dan-ppp-hasto-klaim-ada-partai-lain-yang-bakal-dukung-ganjar-pranowo-di-pilpres-2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (27/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan ada lagi partai politik lain yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, pihaknya masih membuka kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Hasto, setelah Partai Hanura dan PPP akan ada lagi partai yang mendeklarasikan dukungannya kepada bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo. 

"Setelah Hanura kemudian PPP, maka Minggu depan akan dilakukan pertemuan dengan salah satu partai," ujar Hasto di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Hasto Ungkap Kisi-Kisi Partai yang akan Diajak Kerja Sama dengan PDIP untuk Pilpres 2024

Hasto menambahkan, pertemuan PDIP dengan partai lain juga terus berjalan.

Setelah pendaftaran calon legislatif untuk Pemilu 2024 di tanggal 14 Mei 2023 akan ada lagi pertemuan PDIP dengan partai politik lain. 

Ia menjelaskan, kerja sama PDIP dengan partai lain ini bukan atas dasar desakan atau tuntutan.

PDIP, tetap menghormati kedaulatan partai politik untuk mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

"Kami hormati kedaulatan partai tersebut, setelah matang partai tersebut akan mengumumkan sesuai dengan mekanisme internal partainya," ujar Hasto.

Di kesempatan yang sama Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menilai, peluang kerja sama yang dibangun PDIP dengan mengusung capers Ganjar Pranowo lebih condong ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Juga: Golkar Tak Rela Jika Airlangga Jadi Pendamping Ganjar di Pilpres 2024

Menurutnya, dalam membangun kerja sama tersebut nantinya Presiden Jokowi akan ikut berperan. 

Sebab, pembahasan alot dalam kerja sama PDIP dengan KIB, maupun partai yang ada di KIB adalah siapa cawapres pendamping Ganjar. 

"Jadi fungsi Pak Jokowi semacam pemersatu, membangun kesepakatan atau jembatan antara PDIP dengan KIB," ujar Djayadi. 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x