JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebijakan perpanjangan cuti Lebaran 2023 membuat puncak arus balik bergeser dari sebelumnya diprediksi mulai terjadi pada H+2 Lebaran atau Selasa (25/4/2024), kini menjadi Kamis (26/4/2023).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya tetap siap siaga mengantisipasi pergeseran puncak arus balik, baik di jalan tol maupun di jalan arteri.
Menurutnya, arus balik tahun ini akan terdistribusi mulai dari Kamis (26/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023).
Hal ini dikarenakan masyarakat ingin memanfaatkan diskon tarif tol Trans Jawa menuju Jakarta.
"Terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik tentunya terjadi distribusi sampai dengan hari Minggu nanti, saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri sehingga distribusi dari puncak arus balik ini semuanya tetap terlayani dengan baik," ujar Sigit usai meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2024).
Baca Juga: Puncak Arus Balik Mudik, Kapolri: Kepadatan Bisa Diantisipasi
Sigit menambahkan, meski ada pergeseran puncak arus balik, di sisi lain kebijakan perpanjangan cuti ini membuat arus balik terdistribusi.
Tidak bertumpu pada satu atau dua hari sebagaimana yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Dalam catatannya ada penurunan kendaraan sebesar 13 persen. Prediksi awal sebanyak 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung yang akan melalui Tol Jakarta-Cikampek.
Kemudian penurunan kendaraan ini juga berpengaruh terhadap waktu tempuh antara 18-30 menit.
Terhitung pada 2022 berlangsung sekitar 7 jam, sementara 2023 rata-rata 6 jam 47 menit.
"Jadi ada selisih 18-30 menit, tentu ini merupakan kabar baik di saat situasi puncak arus mudik yang meningkat ada pengurangan waktu tempuh di arus balik. Mudah-mudahan ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di tahun yang akan datang," ujar Sigit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.