JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan seluruh jajaran di Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah untuk tidak menggelar halalbihalal usai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
Dia pun meminta seluruh perangkat BUMN untuk fokus menjalankan rekrutmen dan pembuatan pasar murah.
Hal ini disampaikan Erick melalui akun Instagram miliknya @erickthohir, Senin (24/4/2023).
"Menteri BUMN dan jajaran Kementerian BUMN tidak melaksanakan halalbihalal di lingkungan kementerian," tulis Erick.
"Memerintahkan kepada semua BUMN untuk tidak melaksanakan halalbihalal, tetapi segera fokus menjalankan rencana rekrutmen BUMN dan juga pembuatan pasar murah secara bersama."
Selain itu, Menteri BUMN ini juga mengimbau kepada pemudik yang hendak kembali ke Jakarta untuk mengikuti anjuran pemerintah agar menunda kepulangan usai mudik.
Hal itu dilakukan agar dapat mengurangi kemacetan selama arus balik Lebaran 2023.
Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik 24 dan 25 April, Imbau Ambil Cuti Tambahan
"Bagi yang kembali ke Jakarta, agar mengikuti anjuran pemerintah sehingga dapat mengurangi kemacetan," jelasnya.
"Hati-hati di jalan, istirahat bila lelah. BUMN juga membuka layanan di rest area sepanjang jalur tol."
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ad interim Mahfud MD telah meminta seluruh jajaran pegawai pemerintah dari kementerian, BUMN, hingga TNI/Polri, untuk menunda pelaksanaan halalbihalal.
Pengumuman tersebut disebarkan melalui akun Instagram resminya, @mohmahfudmd, Senin (24/4).
"Semua kantor pemerintah, yakni Kantor Kementerian/Lembaga Non-Kementerian/BUMN/TNI/POLRI, jika merencanakan halalbihalal dan semacamnya supaya ditunda sampai awal pekan kedua setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H," tulis Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, pegawai kementerian, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN hingga anggota TNI/Polri baru boleh mengadakan halalbihalal setelah pekan kedua Lebaran 2023.
"Pada pekan pertama (tanggal 24 - 1 Mei 2023) supaya tidak diadakan acara Halal Bihalal dan lain-lain (syawalan, reunian, dan sejenisnya) di tempat-tempat tersebut. Setelah rentang waktu itu (2 Mei 2023), baru boleh mulai diadakan," imbuhnya.
Baca Juga: Tunggu One Way, Pemudik Rela Antre di GT Kalikangkung Semarang demi Percepat Waktu Balik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.