Jepang Kian Waspada, Perintahkan Tembak Jatuh Rudal Korea Utara yang Ancam Wilayahnya

 

TOKYO, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Jepang memerintahkan Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) untuk bersiap menembak jatuh benda terbang yang mengancam wilayah Jepang.

Hal itu termasuk rudal Korea Utara yang kerap melintasi wilayah udara Jepang.

Korea Utara sendiri dilaporkan bersiap untuk meluncurkan satelit mata-mata, yang berkemungkinan besar ke pulau-pulau Okinawa.

Baca Juga: 538 WNI Dievakuasi dari Sudan pada Tahap 1, Dipimpin Langsung Dubes RI di Khartoum

Meski begitu, skenario menembak jatuh rudal Korea Utara diyakini tak mungkin terjadi, dan hanya dikeluarkan untuk meyakinkan publik yang gugup.

Dilansir The Japan Times, Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada pada Sabtu (22/4/2023), mengeluarkan perintah itu setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menegaskan akan meluncurkan satelit mata-mata negaranya.

Kim Jong-un tak mengungkap waktu yang jelas terkait peluncuran satelit mata-mata itu, tetapi memerintahkan pejabatnya untuk mempercepat persiapan.

Hamada memerintahkan SDF untuk melakukan persiapan menghancurkan rudal balistik, roket atau satelit yang akan mendarat di Jepang.

Perintah itu juga menginstruksikan tentara untuk meminimalkan kerusakan, jika rudal balistik atau benda lainnya mengenai wilayah Jepang.

Persiapan itu termasuk mengirimkan baterai pertahanan rudal berbasis darat Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) ke beberapa bagian Okinawa.

Baca Juga: Putra Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov Gabung Tentara Bayaran Rusia Wagner untuk Perang di Ukraina

Selain itu, mengerahkan kapal perusak Aegis Pasukan Bela Diri Maritim, yang dilengkapi dengan Pencegat SM-3, ke sekitar perairan Jepang.

Kapal perusak Aegis yang dilengkapi SM-MSDF dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik di luar atmosfer.

Sementara itu, sistem PAC-3, yang memiliki jangkauan 30 km, digunakan untuk mencegat rudal yang menghindari lapisan SM-3, dan terlihat sebagai garis pertahanan terakhir.