Waspadai Kolesterol Naik usai Lebaran, Ini 3 Gejalanya pada Kaki

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebaran identik dengan makanan yang berlimpah. Terkadang kita susah membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh pada saat hari raya. Akibatnya, kolesterol pun naik.

Beberapa makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi adalah makanan bersantan, kue kering, dan minuman manis. Ketiganya sering disajikan di momen hari raya Idulfitri.

Kolesterol tinggi menjadi salah satu silent killer atau pembunuh senyap karena bisa mengakibatkan penyakit serius, seperti sakit jantung hingga stroke. 

Baca Juga: Daftar 12 Jalan Tol yang Beri Diskon Tarif hingga 20 Persen di Arus Balik Lebaran 2023

Kolesterol tinggi juga sering kali tidak menunjukkan gejala hingga sudah pada tingkat yang berbahaya. Untuk itu, pengecekan kolesterol secara teratur dibutuhkan.

Namun, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan terkait gejala kolesterol tinggi pada kaki. Pasalnya, kolesterol tinggi dapat memengaruhi tendon achilles kaki.

Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki

Melansir Times of India, berikut tiga gejala kolesterol tinggi pada kaki:

1. Kram pada Malam Hari

Kram kaki yang intens pada malam menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi. Hal itu mengindikasikan adanya zat lilin yang merusak arteri tungkai bawah.

Umumnya, kram kaki akibat kolesterol tinggi dirasakan di sekitar tumit, kaki depan, dan jari kaki. 

Kram kaki pada malam hari dapat diredakan dengan cara menggantungkan kaki dari tempat tidur, duduk, atau mengalirkan darah ke bawah dengan bantuan gravitasi.

2. Kulit dan Kuku Berubah Warna

Kolesterol tinggi yang memengaruhi aliran darah dapat mengubah warna kuku dan kulit pada kaki. Pasalnya, sel-sel tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup.

Saat tingkat kolesterol dalam tubuh tinggi, kulit pada kaki akan tampak kencang dan mengkilat, sementara kuku kaki menebal dan sulit tumbuh.

Baca Juga: 1.561 Napi di Bengkulu Terima Remisi Khusus Idul Fitri

3. Kaki Terasa Dingin

Jika Anda merasakan kaki dingin meski cuaca cukup panas, bisa jadi itu merupakan gejala kolesterol tinggi. Gejala tersebut berkaitan dengan peripheral arterial disease (PAD) yang merupakan kondisi saat plak menumpuk di arteri.

Plat tersebut dapat terbentuk dari penumpukan lemak, kalsium, serat, dan kolesterol.