JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebut Menteri BUMN Erick Thohir cocok melengkapi capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden. Qodari beralasan, Erick dianggap berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa menjadi mitra koalisi PDIP.
"Tepat jika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir," kata Qodari dikutip Antara, Minggu (23/4/2023).
Baca Juga: Sandiaga Uno Pamit dari Partai Gerindra, Sampaikan Surat untuk Prabowo Subianto
Qodari menilai, PDIP bersama Ganjar merupakan perwakilan golongan nasionalis, cocok disandingkan dengan representatif NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dan dunia.
Qodari menyebut Erick bisa dianggap berasal dari NU karena menjadi anggota kehormatan Banser Ansor NU dan ketua steering commitee (SC) panitia harlah ke-100 NU.
"Saya punya bayangan dan kepercayaan PDI Perjuangan itu punya naluri untuk berkoalisi dengan NU. Nah, ada nama-nama yang berasal dari keluarga besar NU, misalnya, kalau yang bukan orang partai adalah Erick Thohir," kata Qodari.
Erick Thohir disebebut memiliki bekal pengalaman kerja, hubungan dekat dengan Ganjar, elektabilitas, didukung partai politik seperti PAN dan PPP, serta kekuatan logistik.
"Sebetulnya, kalau kita bicara wakil presiden, variabel ada banyak ya, pertama elektabilitas, dukungan partai politik, yang ketiga sumber daya atau logistik," kata Qodari.
Baca Juga: Menanti Efek Pencalonan Ganjar: PDIP dan Prabowo Rebutan Dukungan Jokowi?
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.