KPP Tak Takut Ganjar Diusung PDIP: Mengusung Anies Adalah Kehendak Sejarah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) tidak takut bersaing dalam Pilpres 2024 usai PDI Perjuangan meresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, Jumat (21/4/2023) lalu. KPP optimistis Anies Baswedan masih bisa bersaing.

Partai Nasdem dan Demokrat, pegusung Anies dalam KPP, senada menyebut eks gubernur DKI Jakarta itu tetap memiliki peluang kemenangan dalam Pilpres 2024. Anies Baswedan sendiri merupakan nama capres pertama yang resmi dideklarasikan partai kontestan pemilu pada Februari lalu.

Baca Juga: Menanti Efek Pencalonan Ganjar: PDIP dan Prabowo Rebutan Dukungan Jokowi?

“Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah, Nasdem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 sangat terbuka lebar,” kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dikutip Kompas.com, Minggu (23/4).

Sementara itu, koordinator juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra meminta para relawan dan smua pihak yang menginginkan perubahan untuk berjuang bersama Anies.

"Tetap konsisten mengusung Anies Baswedan, memperjuangkan perubahan dan perbaikan di negeri ini,” kata Herzaky.

Sebelumnya, saat hari raya Idulfitri 1444 Hijriyah, Anies mengirim pesan ke para relawannya bahwa lawan politik di Pilpres mendatang tidak akan mudah dan memiliki sumber daya lebih besar. Namun, ia meminta para pendukungnya agar tak patah arang.

“Perjuangan yang akan kita jalani ke depan adalah perjuangan yang tidak sederhana,” kata Anies.

“Lawan yang akan kita hadapi adalah lawan yang besar, yang memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi,” lanjutnya.

Baca Juga: Ganjar Jadi Bakal Capres PDIP, Ini Pesan Anies Buat Relawan