JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar kesehatan cum Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pentingnya menjaga porsi makan di momen Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023.
Menjaga porsi makan merupakan salah satu kunci agar tubuh tetap sehat dan bugar sehingga aktivitas selama Lebaran dapat dilakukan.
“Dalam menjalani masa bahagia di Idulfitri kali ini, maka kita tentunya perlu menjaga kesehatan,” kata Tjandra di Jakarta, Minggu (23/4/2023), sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Cek 3 Bagian Tubuh Anda Ini, Awas Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi
Tjandra mengimbau kepada masyarakat untuk tidak “balas dendam” dengan makan berlebihan di hari lebaran. Umumnya, “balas dendam” ini dilakukan lantaran selama Ramadan kita dibatasi makan dan minum.
"Jangan melakukan 'balas dendam' makan berlebihan di hari Lebaran dan hari-hari sesudahnya. Ingat, apapun yang berlebihan maka tentu tidak baik akibatnya," ujarnya.
Untuk menjaga porsi makan dan menghindari makan berlebih, kita membutuhkan panduan konsumsi makanan berimbang.
Tjandra merekomendasikan untuk mengisi setengah piring makanan dengan sayuran dan buah, seperempat piring diisi nasi atau makanan pokok, dan seperempat lainnya diisi protein.
Dengan panduan tersebut, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang lengkap dan cukup.
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Siam, Bantu Jaga Kesehatan Jantung hingga Kendalikan Gula Darah
Soal jenis makanan yang disantap, Tjandra juga meminta masyarakat berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang pedas dan mengandung lemak yang tinggi.
Selain konsumsi makanan, untuk menjaga tubuh sehat juga diperlukan manajemen aktivitas. Bagi yang ingin berwisata, Tjandra menyarankan agar masyarakat menghindari waktu saat tempat wisata penuh dengan pengunjung.
"Walaupun kini mudik sudah relatif bebas, tapi tetap lakukan aktivitas dengan seimbang. Jangan lelah berlebihan, apalagi kalau membawa anak-anak," kata Tjandra.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Lebaran 2023, Ada yang Tiketnya Bisa Dibeli secara Online
Hal ini juga untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang saat ini merangkak naik akibat munculnya varian virus baru, yakni Arcturus.
"Untuk yang punya penyakit kronik dan harus konsumsi obat rutin, maka jangan lupa obatnya dimakan sesuai aturan," kata Tjandra.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.