JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tiga pesan kepada umat Islam pada malam takbir jelang Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Wapres Ma'ruf berpesan yang intinya mengajak masyarakat, terutama kaum muslim Indonesia, untuk tetap menjaga ketertiban, persaudaraan, dan persatuan.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Pertama, dalam menyambut Hari Raya Idulfitri, agar dilaksanakan dengan khusyuk dan khidmat, dengan tetap menjaga ketertiban, persaudaraan, dan persatuan," kata Ma'ruf pada acara Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (21/4) dilansir dari Antara.
Wapres juga mengajak masyarakat menghindarkan diri dari sikap berlebihan dan hal-hal yang dapat memantik permusuhan dan pertentangan.
Kedua, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020 itu mengajak masyarakat menjadikan Hari Raya Idulfitri sebagai momentum untuk evaluasi diri.
Baca Juga: Jadwal Salat Idulfitri 2023 di Masjid Sheikh Zayed Solo, Dihadiri Presiden Joko Widodo
"Sejauh mana puasa kita telah berdampak pada perubahan sikap dan perilaku kita, apakah kita menjadi lebih baik dibandingkan sebelum bulan Ramadan," tambahnya.
Ketiga, ia mengingatkan masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk senantiasa memperhatikan keselamatan diri dan orang lain, serta bisa memanfaatkan waktu berkumpul dengan keluarga untuk semakin mempererat hubungan silaturahim dan kekeluargaan.
Dalam acara Takbir Akbar Nasional itu, Ma'ruf Amin juga menyampaikan bahwa di malam akhir dari ibadah puasa yang telah dilakukan selama bulan suci Ramadan 1444 H, sudah sepatutnya umat muslim menggemakan takbir, tahmid, tahlil, dan tasbih.
Hal itu, kata dia, sebagai bentuk rasa syukur atas semua nikmat Allah, terutama nikmat kemenangan karena telah memperoleh inayah atau pertolongan Allah dalam menyelesaikan ibadah puasa Ramadan.
"Selama bulan Ramadan, kita telah banyak melaksanakan ibadah dan amal sosial, meliputi tadarus Al-Qur'an, penyaluran infak dan sedekah, yang mudah-mudahan mendapatkan pahala yang berlipat ganda," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H, Imbau Masyarakat Hati-Hati saat Mudik
"Dengan ibadah puasa, kita melatih diri untuk menahan nafsu, menahan haus dan lapar, supaya kita berempati dan peduli kepada fakir dan miskin," imbuhnya.
Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PBNU ini juga mendoakan ibadah seluruh muslim diterima dan mendapatkan ampunan Allah, sehingga kembali menjadi fitrah seperti ketika dilahirkan.
"Semangat bulan suci Ramadan seharusnya dapat kita lanjutkan setelah berakhirnya bulan Ramadan ini, dalam rangka meningkatkan ketakwaan kita, amal sosial kita, dan pengabdian kita kepada agama, bangsa dan negara," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.