Ini Tampang Pelaku Penganiayaan Pemotor hingga Kejang di Cimahi, Akui Emosi karena Senggolan Motor

CIMAHI, KOMPAS.TV - Satreskrim Polres Cimahi akhirnya menangkap Wawa (45), pelaku penganiayaan terhadap seorang pengendara motor hingga kejang-kejang di di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Polisi menangkap Wawa di tempat persembunyiannya di wilayah Kabupaten Cianjur pada Kamis (20/4/2023).

Berdasarkan pemeriksaan awal, Wawa mengakui perbuatannya telah memukul korban lantaran bersenggolan motor. Meski korban sempat meminta maaf, pelaku masih emosi sehingga melakukan penganiayaan.

Baca Juga: Minta Maaf dan Menangis, Pemuda di Cimahi Tetap Dihajar Sampai Kejang akibat Senggolan Motor

“Hasil wawancara sementara, pelaku mengakui sempat mengenai korban. Motif awal, sempat senggolan motor. Jadi, setelah senggolan, pelaku mendahului menghentikan korban,” kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono kepada wartawan, Kamis.

“Saat itu korban sempat minta maaf kepada pelaku. Namun, pelaku sempat emosi, melakukan penganiayaan, memukul korban, sehingga korban terjatuh,” tambah dia.

Aldi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Pemeriksaan terhadap pelaku juga masih dilakukan demi menggali motif utama.

“Kita akan melakukan pendalaman terkait motif dan lain-lain,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, video Wawa menganiaya korban viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @vianoov, korban sudah meminta maaf, tetapi pelaku emosi.

Video sempat dipotong hingga gambar selanjutnya menampilkan korban yang sudah terkapar di tanah dan mengalami kejang-kejang.

Baca Juga: WNI Ditangkap di AS atas Serangkaian Kasus Pelecehan Seksual dan Penganiayaan

Narasi yang disebutkan dalam video tersebut, penganiayaan ditengarai motor korban dan pelaku yang bersenggolan hingga menyebabkan pelaku marah.

Video tersebut menuai kecaman dari netizen. Tidak sedikit netizen yang meminta pihak kepolisian untuk mengusut pelaku penganiayaan di Cimahi itu.