Kompas TV religi agama

Sikap PBNU soal Potensi Beda 1 Syawal Lebaran 2023: Sudah Lama Terjadi, Kita Hormati

Kompas.tv - 20 April 2023, 11:53 WIB
sikap-pbnu-soal-potensi-beda-1-syawal-lebaran-2023-sudah-lama-terjadi-kita-hormati
Ketua PBNU Gus Fahrur soal beda hari lebaran 2023. (Sumber: NU Online)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) minta agar warganya tetap menghormati mereka yang sudah merayakan lebaran 2023 terlebih dahulu dan kemungkinan berbeda dengan hasil Sidang Isbat yang baru digelar hari ini, Kamis (20/4/2023). 

Ketua PBNU bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menjelaskan, beda pandangan soal penetapan 1 Syawal bukan hal baru. 

"Ya itu sejak lama juga sudah terjadi, kita saling memahami dan menghormati," jelasnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Kamis (20/4). 

Sebagai informasi, PP Muhammadiyah dengan metode hisab resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada besok Jumat, 21 April. Keputusan itu termaktub dalam Surat Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 Hijriah.

Sedangkan pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) pada hari ini bakal umumkan hasil Sidang Isbat untuk Lebaran 2023.

PBNU hari ini juga bakal umumkan (ikhbar) soal Idulfitri 2023 hari ini. 

Baca Juga: Pemerintah Ketok Palu 1 Syawal Lebaran 2023 Malam Nanti, Ini Cara Rukyatul Hilal Sidang Isbat


 

Beda Pendapat Tidak Masalah soal Idulfitri

Gus Fahrur lantas menjelaskan, umat Islam boleh menyatakan pendapatnya soal Hari Raya dan hal tersebut tidak masalah. 

Namun, NU sendiri tetap memakai metode melihat Hilal sebagaimana dilakukan pemerintah untuk penetapan 1 Syawal. 

"Sepanjang belum ada ketentuan pemerintah untuk menyatukan hari raya, semuanya dipersilahkan untuk melakukan sesuai dengan keyakinannya," jelasnya. 

Baca Juga: Lebaran 2023 Jumat atau Sabtu? Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Ini di 123 Titik Pantau Hilal

Ia lantas merespons kabar terkait sejumlah warga NU dan kabar tentang Pondok Pesantren Ploso, Kediri, Jawa Timur salah satu pondok berpengaruh di NU umumkan (ikhbar) terkait Lebaran 2023 yang jatuh pada besok. 

Menurutnya, hal itu sah saja dilakukan di kalangan internal. 

"Itu berlaku di kalangan terbatas, intern pondok pesantren sendiri nggak papa. Bukan hanya Ploso, ada beberapa pesantren yang memang sejak dahulu memakai hisab untuk intern terbatas mereka saja," jelas Gus Fahrur. 

Meski begitu, ia menganjurkan agar masyarakat untuk ikut keputusan pemerintah lewat Sidang Isbat guna Lebaran 2023. 

"Secara umum semuanya harus ikut rukyah pemerintah," tambahnya. 

Baca Juga: Yusuf Mansur Ikut Lebaran Besok Jumat 21 April 2023, Ini Alasannya

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x