Jasa Tukar Uang di Pinggir Jalan di Banjarmasin Mengaku Raup Penghasilan Hingga Rp. 20 Juta Perbulan

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Jelang lebaran, penyedia jasa penukar uang baru mulai berjejer di beberapa titik di pinggir Jalan Lambung Mangkurat.

Mereka menggelar lapak dan menawarkan uang baru kepada pengendara, sehingga tidak repot mengantre ke tempat penukaran uang resmi seperti di bank.

Baca Juga: Tradisi Bagarakan Sahur di Martapura, Digagas Relawan Pemadam Hingga Diikuti Ribuan Warga

Setiap penukaran uang, penyedia jasa mengaku hanya mematok keuntungan 5 hingga 10 persen dari nilai uang pecahan mulai dari seribu hingga dua puluh ribu rupiah.

Menariknya, keuntungan yang didapat penyedia jasa mengaku mampu menghasilkan pendapatan sedikitnya 20 juta rupiah selama satu bulan di bulan Ramadan dengan modal 300 juta rupiah.

"Kalau harganya tidak tentu, cuma kalai dihitung total bersih antara 20 sampai 25 juta, ini mulai ramai dibanding tahun lalu," ungkap Iwan, seorang penyedia jasa tukar uang di Jalan Lambung Mangkurat.

Hal tersebut juga diakui Yadi yang melakukan kegiatan sama.

"Penghasilan tahun lalu, sebulan itu ada lah 20 juta," ucap Yadi.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, TPID Banjarbaru Sidak Harga Bahan Pokok di Ritel Modern

Meski sudah mendekati lebaran, namun peminatnya dianggap masih tergolong sepi, karena masih belum banyak warga yang mudik ke kampung halaman.

Penyedia jasa menyebut warga akan mulai banyak menukar uang baru satu minggu hingga satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.