MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manchester City mengalahkan Leicester 3-1 di Stadion Etihad pada lanjutan Premier League.
Meski menang pada laga Sabtu (15/4/2023) malam waktu setempat, pelatih City, Pep Guardiola sempat khawatir dengan kebangkitan lawan jelang laga berakhir.
Pada babak pertama The Citizens sudah mampu unggul tiga gol lewat John Stones di menit ke-5, dan brace Erling Haaland (13pen, 25).
Leicester kemudian memperkecil ketinggalan di babak kedua lewat torehan Kelechi Iheanacho.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Leicester Kick-off 23.30 WIB
Pada babak kedua, sejak Iheanacho masuk permainan Leicester meningkat dan sang pemain nyaris kembali mencetak gol.
Begitu juga peluang James Maddison, yang sayangnya gagal berbuah gol.
“Selalu sulit setelah Liga Champions harus menghadapi tim yang berjuang dan memiliki kualitas,” katanya dikutip dari Sky Sports.
“Kami memulai dengan baik dengan fokus, tetapi ketika Anda membuat banyak pergantian, Anda akan sedikit menurun. Ini adalah tiga poin, dan kami akan melangkah ke yang satu lagi,” tambahnya.
Guardiola mengakui ia harus melakukan perubahan di tengah-tengah pertandingan mengingat mepertnya jarak pertandingan, setelah sebelumnya mentas di Liga Champions.
Baca Juga: Timnas U22 Indonesia Kalah 1-2 dari Lebanon, Indra Sjafri Sebut Permainan Skuadnya Tidak Jelek
Diakuinya, hal itu kemudian membuat Leicester mampu mengembangkan permainan, meski kemudian tidak sampai membuat timnya kalah.
“Tentu saja ini mengkhawatirkan. Kami membuat kesalahan, dan kemudian mereka membuat peluang dengan Maddison dan Kelechi. Permainan begitu sulit di 15 menit terakhie. Tetapi pada 60 sampai 65 menit pertama semuanya bagus,” tutur pembesut asal Spanyol itu.
Kemenangan itu mempersempit jarak City dengan Arsenal di puncak klasemen sementara Premier League.
Saat ini, Aymeric Laporte ada di tempat kedua klasemen sementara dengan torehan 70 poin, berselisih tiga poin dari Arsenal.
Sumber : Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.