JAKARTA, KOMPAS.TV – Pada hari ini, Sabtu (15/4/2023) Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebenarnya punya jadwal kegiatan melepas mudik gratis untuk masyarakat di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.
Namun, hal itu dipastikan gagal lantaran Yana Mulyana pada Jumat (14/4) malam atau kurang dari sehari, terlebih dahulu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yana Mulyana harusnya menghadiri kegiatan itu pada Sabtu pukul 09.00 WIB dan melepas ratusan warga untuk mudik 2023 gratis dari Pemerintah Kota Bandung.
Dilansir Antara, pada pagi ini, sejumlah warga yang akan mengikuti kegiatan mudik gratis itu pun sudah berkumpul di Balai Kota Bandung.
Baca Juga: Sepak Terjang Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Kena OTT KPK: Pebisnis, Eks Bos PSSI Bandung
Selain warga yang sudah menunggu keberangkatan mudik 2023 secara gratis. Sejumlah bus pun sudah terparkir di area parkir Balai Kota Bandung.
Menurut agenda, harusnya pria yang akrab disapa Kang Mulyana itu hadir, memberi sambutan dan melepas para warga yang ikut mudik gratis.
Selain itu, suasana area kantor pemerintahan di Balai Kota Bandung pun tampak sepi dan belum ada aktivitas apa pun, seiring hari Sabtu merupakan hari libur para ASN.
Selain menghadiri kegiatan pelepasan mudik gratis untuk masyarakat, Kang Yana juga dijadwalkan memberikan sambutan pada kegiatan Gebyar Tali Asih Ramadhan 1444 H/2023 M.
Acara ini dirangkaikan dengan peluncuran Gerakan Membayar Zakat di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Acara ini sendiri rencana digelar pada sore nanti, pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: KPK Sita Sejumlah Uang OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Diduga Korupsi Program Bandung Smart City
Sebelumnya seperti KOMPAS.TV laporkan, KPK melakukan tangkap tangan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam OTT berkaitan dengan dugaan korupsi suap pengadaan kamera pengawas (CCTV) dan jasa penyedia jaringan internet pada program Bandung Smart City.
"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK dari (Jumat) siang hingga Jumat malam. Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar, wali kota Bandung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Sabtu.
KPK menyatakan Yana dan pihak yang terjaring OTT tersebut selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan guna segera menentukan status hukum terhadap pihak-pihak tersebut.
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.