JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menjawab pertanyaan soal dukungan partai yang dipimpinnya pada rencana Koalisi Besar menuju Pilpres 2024 yang disebut-sebut bakal mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Zulhas pun membantah kabar tersebut, seraya menyebut rencana Koalisi Besar masih dalam tahap komunikasi politik.
Jadi, kata Zulhas, belum ada pembicaraan soal dukungan ke PAN ke Prabowo Subianto jadi capres Koalisi Besar nantinya.
Zulhas hanya menyebut, saat ini masih dalam tahap komunikasi politik yang terjadi.
"Belum dukung mendukung, yang ada saat ini masih komunikasi politik," kata Zulhas saat ditanya awak media dukungan PAN ke Prabowo di kantor DPP PAN, Kalibata, Pancoran, Jakarta, Kamis (13/4/2023) malam.
Baca Juga: Yusril Khawatir Dampak Koalisi Besar Bisa Bikin Pemilu 2024 Batal, Ini Alasannya
Sebagai informasi, rancana adanya Koalisi Besar diwacanakan oleh sejumlah parpol pro pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di markas DPP PAN saat silaturahmi Ramadan pada pekan lalu.
Dalam wacana Koalisi Besar itu, direncanakan ada peleburan dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisikan PAN, Golkar, PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berisikan PKB-Gerindra.
Zulhas lantas menyebut, sampai saat ini obrolan terkait koalisi besar masih berlangsung dan belum sampai tahap dukung mendukung.
"Kita ngobrol ke sana, ngobrol ke sini. Belum pada tahap dukung mendukung," ungkap Menteri Perdagangan itu.
Baca Juga: Bolak Balik Dimarahi Sekjen PDI-P, Terkini FX Rudy Bantah Megawati Restui Ganjar untuk Nyapres
Adapun PAN, Zulhas dan Prabowo sendiri bertemu pada Sabtu 8 April 2023 lalu di Kertenagara. Pertemuan itu disebut-sebut sebagai upaya penjajakan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024.
Selain nama Prabowo Subianto, nama lain yang disebut-sebut jadi bacapres atau bacawapres dari rencana Koalisi Besar ini terdapat nama Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Airlangga Hartanto hingga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.