JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Bareskrim Polri mengambil alih kasus investasi bodong berkedok koperasi yang sempat diteriaki histeris oleh seorang wanita di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Diketahui wanita bernama Sri Hartiningsih sempat berteriak kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI pada Rabu (12/4/2023) kemarin.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Minta Kabareskrim Tindaklanjuti Laporan Ibu yang Teriak Histeris di DPR
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, upaya mengambil alih kasus investasi bodong tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama.
Diketahui, rapat yang berlangsung pada hari ini, Kamis (13/4/2023) dilakukan antara penyidik Polri yang menangani dari awal perkara tersebut dengan Bareskrim Polri, termasuk para korban.
“Keputusan rapat tadi demikian agar bisa ditangani secara komprehensif,” kata Agus di Jakarta pada Kamis.
Menurut Agus, peristiwa penipuan investasi bodong ini terjadi di sejumlah provinsi, sehingga untuk mempermudah merekonstruksi perkaranya lebih komprehensif, maka ditarik ke Bareskrim Polri.
“Kejadian lintas provinsi itu, menurut saya lebih tepat ditarik ke Bareskrim agar lebih pas merekonstruksikan,” ujar jenderal bintang tiga tersebut.
Baca Juga: Rapat Kapolri dan Komisi III DPR Diwarnai Teriakan Histeris Seorang Perempuan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.