BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kota Banjarbaru kembali menggelar kegiatan tadarus puisi dan silaturahmi sastra pada bulan ramadan tahun ini, setelah 3 tahun tertunda akibat pandemi covid-19.
Mengusung tema membaca kota dalam puisi tadarus puisi ke-17 ini diikuti sekitar 500 partisipan perorangan, sanggar dan komunitas seni dari 9 kabupaten kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Ramadan, Penjualan Kurma di Banjarbaru Naik 10 Kali Lipat
Pemilihan nama tadarus puisi berasal dari pengertian tadarus itu sendiri yang berarti membaca.
Karena diselenggarakan pada bulan ramadan karya seni dan sastra yang dibawakan oleh peserta bernuansa religi.
"Kebanyakan kawan-kawan seniman ini ciptaan mereka sendiri karya bernuansa religi," ucap Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie.
Baca Juga: Berpuisi Tunggu Buka Puasa, Sanggar Kindai Seni Kreatif Kenalkan Mahabupua Sebagai Edukasi Literasi
Kegiatan yang menjadi calendar of event di Banjarbaru ini diharapkan bisa terus diperkenalkan dan dievaluasi agar lebih meriah lagi kedepannya.
"Merupakan kalender event tiap tahunnya terus diblending dan dievaluasi supaya lebih varian lagi," ungkap Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.
Kegiatan tadarus puisi dan silaturahmi sastra ini dimulai dari jam 9 malam hingga jam 3 pagi Waktu Indonesia Tengah diisi dengan berbagai penampilan seperti musikalisasi puisi, teatrikal puisi, pembacaan puisi dan ditutup dengan kegiatan sahur bersama.
Baca Juga: Ajak Konsumen Hijrah, Toko Busana Muslim di Banjarmasin ini Jadikan Berdagang Sarana Dakwah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.